Origami berlian adalah variasi origami yang menghasilkan bentuk geometris berbentuk berlian menggunakan lipatan kertas. Origami berlian sering kali melibatkan lipatan dan pengunci yang bersifat simetris, sehingga menciptakan tampilan yang indah dan terstruktur.
Origami berlian dapat digunakan sebagai hiasan, dekorasi, atau sebagai bagian dari proyek origami lainnya. Anda juga dapat melipat beberapa origami berlian dengan ukuran dan warna yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang lebih menarik. Anda Dapat mencoba membuatnya dengan mengikuti panduan tutorial.
Berlian adalah salah satu ciptaan alam yang paling berharga, indah, dan langkah. Berlian merupakan zat alami terkeras yang tersusun dari karbon murni. Berlian juga merupakan batu permata paling populer. Berlian memiliki sejumlah aplikasi penting dalam dunia industri.
Karat
Setiap berlian dalam 1 karat sebanding dengan 200 miligram dan dalam poin 1 poin senilai 0,01 karat. Kekuatan, kecemerlangan, dan kilauan berlian membuat berlian menjadi permata yang tidak tertandingi. Secara simbolis berlian melambangkan cinta yang teguh. Selain itu, berlian juga sering dihubungkan sebagai batu kelahiran bulan April.
Arti berlian sebelum menjadi perhiasan yang ga asing lagi ditelinga ataupun terlihat dan dipakai kita
Berlian pertama kali ditemukan di India. Pada saat itu berlian dihargai karena kekuatan, kecemerlangannya, kemampuannya untuk membiaskan cahaya, dan mengukir logam. Berlian pada saat itu juga dipakai sebagai perhiasan, alat pemotong, bahkan berfungsi sebagai jimat untuk menangkal kejahatan, dan diyakini dapat memberikan perlindungan dalam pertempuran.
Pada dark age (zaman runtuhnya Kerajaan Romawi), berlian juga digunakan sebagai bantuan medis dan dianggap dapat menyembuhkan penyakit serta luka saat menelannya.
Penggunaan berlian pada cincin sebagai simbol komitmen berasal dari sejarah kuno. Terutama bagi orang romawi cincin merupakan simbol kebenaran. Diberikan sebagai tanda kasih sayang, atau persahabatan, dan tidak selalu mewakili tata cara suatu pernikahan. Berkembang hingga tahun 1215, Paus Innosensius III, mengumumkan masa tunggu antara pertunangan dan upacara pernikahan. Peristiwa tersebut, mempelopori munculnya cincin sebagai simbol "komitmen pada masa tunggu". Cincin awalnya juga mewakili peringkat sosial dan hanya kaum elit yang diizinkan memakai cincin biasa maupun cincin berlian.
Cincin pertunangan berornamen berlian pertama yang tercatat dalam sejarah adalah pada tahun 1477, ketika Archduke Maximilian dari Austria melamar Mary dari Burgundy. Pada era tersebut, berlian merupakan barang yang jarang ditemukan dan hanya disediakan untuk para bangsawan dan kelas elit.
Barulah pada 1947, terdapat kampanye berlian dalam skala besar, yang bunyinya “A diamond is forever”. Berkat kampanye tersebut, saat ini terdapat lebih dari 78% cincin tunangan berornamen berlian.
Proses terbentuknya berlian alami dialam
Berlian ditemukan di tiga jenis endapan: kerikil aluvial, ladang glasial, dan pipa kimberlite. Pipa kimberlite (seperti yang ada di Kimberley, Afrika Selatan) terbentuk dari intrusi magma ke kerak bumi yang membawa berlian serta batuan dan mineral lainnya dari mantel bumi. Pipa-pipa itu sendiri seringkali berumur kurang dari 100 juta tahun. Namun, berlian yang mereka bawa terbentuk 1 hingga 3,3 miliar tahun dengan kedalaman lebih dari sekitar 75 mil (120 km). Sedangkan berlian jenis kerikil fluvial dan glasial berasal dari lepasan erosi fluvial dan glasial yang terjadi di matriks kimberlite. Kemudian disimpan kembali di sungai atau di glasial till (merupakan endapan yang bergerak menjauh dari inti atau gletser).
No comments:
Post a Comment